Kurang tidur bukan hanya membuat tubuh terasa lelah, tetapi juga berdampak pada kesehatan jantung. Ketika tubuh tidak mendapat waktu istirahat cukup, tekanan darah cenderung meningkat. Kondisi ini membuat jantung bekerja lebih keras dan berpotensi menimbulkan masalah pada sistem kardiovaskular. Oleh karena itu, waktu tidur yang cukup sama pentingnya dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Selain tekanan darah, kurang tidur juga memengaruhi kadar gula darah. Ketidakseimbangan ini dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme yang berhubungan dengan kesehatan jantung. Orang yang terbiasa tidur kurang dari enam jam per malam cenderung lebih mudah mengalami kelelahan, stres, dan gangguan konsentrasi. Faktor-faktor tersebut secara tidak langsung memberi beban tambahan pada jantung.
Mencegah risiko ini dapat dilakukan dengan menetapkan jadwal tidur yang konsisten. Membiasakan diri tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari akan membantu tubuh menyesuaikan ritme biologis. Dengan begitu, jantung mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan lebih efisien. Tidur yang cukup adalah salah satu bentuk perlindungan terbaik untuk organ vital ini.